KEPRIBADIAN TERTUTUP

Kita semakin yakin akan keberadaan seseorang itu mampu mengendalikan emosional kita, seperti hal nya ketika kita bercerita tentang perasaan sedih, atau bahkan bahagia. Ketika itu kita sering tidak sadarkan diri, saat bersedih kita terlalu larut dalam keterpakuan, diam dan terus menangis bahkan hampir melukai diri sendiri.Dan bila terlalu bahagia kita seolah melupakan siapa diri kita bahkan jauh dari Tuhan. 

Disaat kondisi seperti ini kita membutuhkan sosok orang lain, entah itu sahabat, keluarga, atau pacar , karna disaat situasi seperti ini seseorang tidak akan mampu bertahan dari sedih yang berkepanjangan atau terlalu bahagia dia harus dimonitoring oleh pihak terdekat darinya.

Dan persoalan akan berbeda jika yang kita jelaskan tentang seseorang yang memiliki kepribadian introver( tertutup), mungkin dia akan mencari jalannya sendiri untuk menghadapi problema hidupnya. 

Seorang kepribadian tertutup akan melampiaskan setiap keadaan yang dia lalui melalui seni itu bagi mereka yang masih bisa berfikir positif dan mungkin ada juga yang melakukan hal negatif, semua tergantung moodnya. Jika dia mulai jenuh dia akan menghabiskan seharian untuk bermenung disebuah tempat yang jauh dari keramaian.saya sendiri masih belum mengerti bagaimana menghadapi kepribadian seperti ini karna saya harus mendalami karakter menjadi orang yang berkepribadian introver untuk menyelesaikan cerita ini hmm...