Ada seseorang yang berada didalam
diriku, dia mencoba mengendalikanku. Saat aku mencoba mengusirnya, dia marah, saat
itu dia akan menyakiti diriku , melukai dan menghancurkanku. Keberadaannya
membuatku ketakutan. Ketika aku membenci seseorang dia akan menghasutku untuk
mencelakai orang itu, aku benar-benar tertekan berhati-hati dengan perasaan.
Namun terkadang ketika seseorang benar membuat ku marah, hawa panas itu semakin
mendidih diubun-ubun seolah ingin menumpahkan semua amarah itu. Saat itu aku
mencoba menemukan diriku yang bersembunyi dalam kegelapan, memohon pada Tuhan
untuk kembalikan diriku seperti dulu.

13 tahun lamanya aku terjebak didalam
kegelapan, aku tak ingin berakhir begini. Aku merasa gila dengan hidup ini.
Ketika aku dihadapkan pada takdir yang tidak aku siapi. Aku sangat ketakutan.
Seandainya lorong waktu itu benar adanya, seperti halnya di dunia nyata
dunia
khayal
akan ku perbaiki dimana letak
kesalahan itu. Sehingga aku bisa bebas bersama diriku yang ssesungguhnya. Kini
yang membuat aku merasa yakin dan menghargai kehidupan hanya sebuah keyakinan,
dan percaya bahwa semua akan indah pada waktunya. Terlalu sering membaca cerita
fiksi membuatku berhayal terlalu jauh bahkan yakin dengan kalimat tentang waktu
itu.
Aku harus mempercayai diriku, i
believe my selft . Aku harus memegang kata-kataku dan tidak akan
mengabaikannya, harus dan aku harus lakuin itu, apapun yang akan terjadi aku
akan mempersiapkannya, dan tidak akan pernah membuat orang yang aku sayangi
ikut menderita.
Oh Tuhan, Susungguhnya aku sangat malu memohon padaMu ,,
aku benar-benar tidak tahu malu memohon bantuanmu disaat aku terjatuh, Hanya
engkau lah yang memahami semua yang terjadi padaku, Aku berjanji ini tidak akan
menyakiti siapapun, kini usiaku baru dua puluh tahun aku tidak tahu berapa lagi
waktu yang aku punya. Aku mohon bawalah
dia pergi dari diri ini, dengan begitu akan lebih mudah bagiku untuk
menyelesaikannya. Ambilah nyawaku sebagai bayarannya, Maafkan aku Tuhan bukan
maksudku untuk membyarmu dengan nyawaku, namun tak ada lagi yang pantas aku
lakukan didunia ini lagi setelah semuanya selesai. Harapan ku bertahan hanya
untuk Orang tua ku, aku menyanyangi mereka , sekalipun aku harus menyembunyikan
tangisan ku dihadapan mereka, dan rasa sakit ini. Pinjamkan aku waktu
subuhmu,maghrib dan malam mu sampai semuanya berakhir, setelah itu aku ikhlas
dan pasrah,bukan maksudku rela sepenuh hati akan keputusanmu. Biarkan aku
menjadi yang terbaik untuk orang-orang yang menyayangiku.
Maghribmu sebentar lagi datang,
aku harus mempersiapkan diriku memohon untuk waktumu, karna ku tau Engkaulah
SangWaktu , semua takdir hidup ku ada ditangan mu ya Allah. Help me GOD J
Kini malam tlah datang, rasa
takut mulai mencekam. Aku ingin pergi untuk waktu yang tidak lama membebaskan
pikiranku berkelana diluaran sana, menikmati lembutnya angin laut yang membelai
rambutku. Sekarang aku merasa satu-satunya orang yang paling menyedihkan
didunia ini, terjebak dalam situasi diantara dia , entahlah dia ada dalam
diriku. Membuatku selalu ingin menyendiri bahkan diantara puluhan manusia yang
berada disini aku harus menyendiri, menunggu kembalinya pikiranku yang
berkelana pulang