Minggu, 21 Desember 2014

Jangan pernah menilai seseorang itu dari tampilan luarnya

Jangan pernah menilai seseorang itu dari tampilan luarnya,

Pagi yang dingin dan membeku namun tak terasa lagi dinginya, dikarnakan aura panas begitu terasa dikupingku pagi ini. semula aku tidak mempercayainya bahkan aku tersenyum kecut mendengar penuturan orang-orang dipagi ini.

07.45 aku sampai didepan kantor, ketika aku ingin membuka pintu, ternyata gemboknya sudah giganti, aku masih belum berpikir sejauh itu, aku kira ada pekerjaan dari vendor untuk pemasangan kaca. lalu aku menuggu sampai yg lain datang, 3 jam lamanya aku menunggu, tak satupun yang datang dipagi ini, apa karna cuaca hujan, ku coba menelpon mereka tak ada yang aktif. Tiba-tiba datang sipemilik sewa kantor, dengan tersenyum dia menghampiriku.

"apa yang terjadi put?" tanya bg anto
"terjadi apanya bg, maksudnya apa bg, sehari saja aku tinggalin kantor udah banyak aja perubahan" timpa ku
bagai disembar petir dipagi hari,.
sungguh aku tak percaya tentang ceritanya dia yang aku pikir orang baik, dan aku sangat mempercayainya tidak mungkin melakukan hal yg tidak senonoh, maaf berat aku ungkapkan tapi ini benar-benar sulit aku terima.pantas saja dari kemarin aku bbm dan telpon tidak bisa ternyata karna kasus ini.
yg aku sesali kenapa harus dikantor, tidak bisakah ditempat lain, jika memang tidak bisa lagi menahan hasrat kenapa tidak mencari yg halal, itulah manusia saat kesempatan itu ada dia akan sulit mengontrol nafsu jadi kebablasan.sampai detik ini aku masih tidak percaya dia senekat itu, ingin aku menemuinya tapi cuaca tidak mengizinkan. 
aku ingin marah, aku ingin menamparnya tidakkah dia berpikir disitu ladang orang mencari rezki, dia mengotorinya dan kini kami harus ngantor di warkop.

terkadang kita sangat sulit untuk membedakan siapa sih, orang-orang baik iu dan siapa orang-orag yang berpura-pura baik itu?

pakaian,kebiasaaan,sikap,dan hobby tidak bisa menjadi patokan untuk mengecap seseorang,
jika kita melempari kesalahan ini kepihak laki-laki tentu saja tidak bisa, karna pd hakekatnya perempuan lah yg memulai, laki-laki akan menghargai kita bahkan akan segan jika kita menanggapinya dg sopan , laki-laki tidak akan memulainya jika bukan perempuan itu yang mengundangnya. aku tak ingin menjadi perempuan itu, aku harus berhati-hati dg laki-laki karna banyak yg tidak baik belakangan ini, aku ingin laki-laki yg tulus menjagaku tidak merusakku.

sebuah hadist yg pernah aku dengar " Laki-laki yang baik untuk perempuan yg baik, dan perempuan yg baik hanya untuk laki-laki yg baik"
aku menyakini hal itu, karna itu aku akan menjaga diriku untuk pilihan hatiku yg telah ditakdirkan Tuhan.


menenangkan orang lain itu lebih mudah daripada menenangkan diri sendiri,...

seorang teman telah mengalami kegalauan hari ini, sebagai orang yang menerima setiap curahan hati aku berusaha untuk menenangkan teman ini, dan kebetulan kasusnya soal hati.
dia menyukai sahabatnya, bahkan dia menunggu untuk tetap bertahan dengan rasanya sampai si Doi itu putus dg kekasihnya, dan teman aku ini benar-benar sabar dlam kata penantian, aku rasa inilah pengorbanan cinta. Hanya saja pengorbanan yg tak terbalaskan, bahkan tak pernah disadari, Doi slalu mengabaikan dan menganggap teman aku ini seperti teman biasa . aku saranin Doi belajar gih tentang kepeka'an, kan kasian teman aku udah lama memendam perasaannya. nyesek tau, mendam sendirian cinta tak bertuan istilahnya begitu.
 aku bilang, " kamu harus kuat, jangan pernah diperbudak oleh perasaan yang menyangkut soal hati., padahal nih aku sendiri seringkali diperbudak perasaan, namanya juga mau kasi motivasi buat orang, ya aku harus sok fighthing!ehehe.
terus aku bilang gini " jangan pernah kamu mencoba untuk melupakan,bahkan berusaha mencari sosok baru untuk melampiaskannya, karna ini hati, bukan objek penelitian yg bisa kamu otak atik lalu tinggalkan, meskipun tidak ada tanda-tanda yg menggambarkan si DOi bakalan respect ke kamu, aku saranin tetaplah pd perasaan yg semula, jika kamu ragu dengarkan kata hati kamu'
 terkadang ketika kita mengagumi,atau mencintai seseorang persepsi untuk memilki harus kamu singkirkan, karna kamu harus memulai semua itu dg keikhlasan, aku tanya lagi... apakah ambisi kamu menyukainya hanya untuk memiliki? jika benar begitu, kamu akan sulit mendapatkannya.
menurut aku bisa berada didekatnya, bisa menjadi bahagian dari tawanya, bisa membantunya, bahkan mendengar dan melihatnya, itu sudah lebih dari sebuah balasan akan rasaku.
tapi aku juga tidak munafik, untuk sebuah kesempurnaan akan rasa memang harus ada ending memiliki dan bahagia,
tapi kebahagian itu mahal dan sulit,
kini kamu berpandailah mengendalikan diri dan perasaan, jangan sampai hanya karna hal konyol ini pertemanan dan sikap mu berubah terhadapnya,
menenangkan orang lain itu lebih mudah daripada menenangkan diri sendiri,...
sekarang kesimpulannya kamu sama dia tu sama.
sama laki-laki yang bisanya buat aku menangis
jika dulu aku selalu menangis dalam hati
sekarang aku menangis dalam diam
mungkin aku terlalu dramatis, atau karna terlalu puitis
sehingga bukan perlakuan membuatku menangis tapi kata-kata yg aku eja
memancing air mataku keluar,
sekarang aku tidak peduli jika yang suka nangis itu hanya anak kecil
orang dewasa juga boleh menangis
bahkan menangisi tentang sebuah rasa yg konyol dan norak
tapi aku lega sekarang merasa puas
lega telah berbohong..
berpura-pura,...
aku yakin tak akan pernah ada yang mampu untuk menghadapi sikapku
yang terlalu sensitif,
dan aku yakin perlahan atau bahkanlebih cepat dari perkiraan
kamu akan meninggalkan
oh ya satu kesaman lagi yg kalian miliki
tidak pernah bisa mengakui keberadaanku
mengabaikan bahkan menyembunyikanku
jika aku beban
tinggalkan
dan katakan dengan tegas
 jika aku sangat mengganggu
karna dengan begitu aku bisa pergi menjauh
ketahuilah aku pergi bukan untuk melupakan
tapi untuk mempertahankan semua yg telah aku pendam selama ini





apakah kamu tau mengapa orang takut mati?
karena mereka akan menjadi telupakan
bahkan jika aku menghilang dari dunia
aku tidak takut meskipun aku meninggalkan dunia ini
dimana aku tinggal dan pergi ketempat lain  dan meskipun
tak seorangpun akan ingat aku
aku tidak peduli
tapi sekarang aku pikir aku sedikit takut
ada muncul satu orang
yg aku inginkan untuk tidak melupakan aku
tepat pd saat ini dalam waktu 
ketika aku harus pergi ke dunia lain,..

SEJAUH MUNGKIN

Lelah hati yang tak kau lihat andai saja

Dapat kau rasa kan letihnya jiwaku karna sifatmu
indah cinta yang kau berikan kini tiada
Lagi kudapatkan teduhnya jiwa
Baiknya kupergi
Tinggalkan dirimu
Sejauh mungkin Untuk melupakan
Dirimu yang slalu
Tak pedulikan ku Yang mencintaimu Yang menyayangimU
Bila saat nanti aku jauh
Kuharap kau mengerti
Kuharap kau sadari
#UNGU SEJAUH MUNGKIN

Aku menyukai lagu ini, bukan karna aku mengalami kisah yang sama dg lagunya
 ketika aku menyanyikannya aku akan menangis karna aku mendalami karakter siAKU dilagu ini.
saat aku kesal, marah, dan jealous, aku putar lagu sejauh mungkin. dan kamu tahu ketika seseorang mulai lelah dengan sikapmu, dan ketika seseorang itu tidak sanggup menahan rasa sakitnya, kecewa bahkan rasa cemburu dia akan melarikan diri dengan menyendiri dan mendengarkan musik . terkadang kita sangat sulit untuk bisa peka' dengan sikap seseorang, dan kamu tau itu kenapa,? karna ketidaksadaran akan keberadaanya, dan bisa jadi kamu mengabaikannya...

semakin yakin bahwa cinta itu fiktif,
inilah alasan aku untuk tidak mempercayai hal itu, bahkan aku selalu mengabaikan perasaanku karna ku tau semua itu hanya kepalsuan yang bersifat menyenangkan sesaat dan menyakitkan dalam waktu lama. suatu hal yang paling aku benci dan membuat aku keki ketika aku digerogoti rasa itu, rasa yang paling aku sesali membiarkannya masuk kerelung hatiku yang paaling kaku  . ingin aku mengusirnya tapi manamungkin jika sekian lama dia sudah berada jauh didalamnya hanya saja aku baru menanggapi keberadaanya semua dikarnakan dia mulai resek, buat aku jengkel,dan sedih sehingga membuatku berpikir tentangnya.seandainya dia masih bersikap manis....mungkinkah aku seperti ini??? 

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...