Minggu, 11 Januari 2015

11 JANUARI

Aku kira hari ini akan ada tangisan terpendam lagi, karna aku tlah melakukan kesalahan cuekin kamu dalam diam. setiap kali aku melakukan hal yang membuat diri aku merasa ga nyaman pengen memulai tapi takut, jadinya terpaksa cari jalan keluar pura-pura sibuk dan kabur. saat begini pelariannya cuma satu nangis :( . Aku takut akan kehilangan, aku takut jika diabaikan tapi aku malu untuk mengakui kalau aku membutuhkanmu. Sesuatu pernah terjadi ketika aku pernah menyayangi seseorang sepenuhnya saat itu aku merasa dimanfaatkan , dikendalikan atas sebuah rasa , diperbudak oleh rasa hingga akhirnya rasa itu menunjukan akhir dari sebuah rasa yang begitu pahit. Kelemahan ku  ketika telah benar memulai aku tak  pernah setengah, terlalu over akan sebuah rasa itu, kini aku takut melakukannya tapi aku tidak bisa mengendalikannya karna ini ketentuan dari sebuah pembawaan diri yang tidak direkayasa. Perasaan bimbang , takut, serta ragu-ragu seringkali muncul dibenakku , ingin mempercayai hati dan menyerahkan keputusan padanya aku takut, ya takut aja hati juga keliru. Lalu apalagi kepada waktukah aku persembahkan tanda tanya, akan sesuatu yang buat aku merasa takut akan kehilangan, diabaikan,ragu dg rasa yang salah.

Setiap kali aku mencoba melarikan diri dg hal yang terus mengusik pikiranku, yg aku lakukan kabur mencari suatu tempat yg berasa buatku nyaman. lalu kembali dg raut muka tanpa ada sesuatu yg disembunyikan. Kepiawaian dalam menyembunyikan suatu itu tidak lah mahir aku lakukan karna sepandai apapun aku menyembunyikannya seseorang bisa menerka tentang sebab yg terjadi padaku. Saat aku terjebak dg pertanyaannya aku terpaksa jujur tentang hal yang membuatku bingungg.

Sekarang besok lusa aku akan kebingungan sendirian lagi,  tidak ada yg bisa aku lakukan karna dia telah bilang sampai ketemu satu bulan lagi, ini berarti aku tidak akn bertemu bahkan tidak bisa menemuinya setelah satu bulan lagi. Bagaimana jika sebelum satu bulan berakhir benar-benar tidak bisa berjumpa lagi, itu akan membuat aku kehilangan sepenuhnya pergi tanpa melihat mu lagi. Padahal aku telah memohon pada Tuhan berikan aku waktu cukup lama untuk bisa melihat, mendengar,berjalan,tertawa,menangis hingga lelah dan tertidur dibahumu. lagi-lagi aku terjebak dg permainan waktu.

Seandainya aku hidup dengan tulisanku, saat aku tulis aku ingin bertemu, maka akan terjadi pertemuan, saat aku ingin melihatmu akan terjadi pula, dan ketika aku ingin memilikimu sepenuhnya itu terjadi juga. Dan apa yg aku ungkapkan tidak akan pernah bisa terjadi didunia nyata kecuali waktu itu mau bersahabat dg ku.

Terlihat jelas bahwa hidup ini fiktif, kini aku hanya bisa berbaring dirumah , sesekali menangis, lalu tertidur. Semoga peristiwa yg tidak aku harapkan tidak  terjadi begitu cepat sebelum aku menghabiskan sisa waktuku untuk menyayangi seseorang  sepenuh jiwaku. tujuan aku bertahan hanya karna sebuah rasa, aku menunggu karna rasa, rasa yg tidak akan pernah berakhir kecuali  kamu yg meminta untuk menyudahinya. tapi aku rasa kamu tidak akan mampu melakukannya memaksaku untuk mengakhirinya ini semua masih dikendalikan waktu. yg berperan saat ini adalah waktu, ketika waktu minta aku berhenti sekeras apapun aku bertahan waktu akan menutupnya dan membawaku pergi jauh,  dan tidak akan kembali selamanya,.. 

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...