Kamis, 25 Desember 2014

Cerpen : JODI (Jomblo ditinggal Mati)

"sayang, kamu lihat aku ga hari ini,
aku masih terlihat cantik kan,
pakaian aku gimana, bagus ga?
sayang kamu kok ga bawelin aku makan lagi, kenapa?

Aku selalu bicara sendirian ketika melihat foto itu,sampai detik ini aku masih belum bisa menerima kenyataan akan kepergianmu, aku benci bila mereka bilang kamu sudah mati, padahal kamu masih ku rasa hidup dihatiku. jangan biarkan aku melupakanmu karna aku tidak akan mampu melakukan itu. Aku merasa kamu pergi ke suatu tempat dan aku yakin kamu pasti kembali, tapi mereka selalu saja bilang kamu sudah mati. aku  sangat kesal mendengarnya.
***
 Kemarin aku kerumah tapi kamu tidak ada, ibu bilang aku harus berhenti mencarimu, apa yang salah dengan ibu hari ini kenapa dia begitu melarangku mencarimu, biasanya ibu begitu senang dg kedatanganku.. 
Aku yakin kamu pasti pulang, kamu hanya pergi untuk istirahat kan sayang, bukan untuk meninggalkanku.
oh ya, berapa lama lagi kamu pulang, aku mencemaskanmu jaga dirimu baik-baik ya disana.
***
Aku Uti mereka menyebutku Jodi sebutan untuk jomblo ditinggal mati. 
mereka selalu katakan untuk moveon, tapi mereka tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang begitu dicintai, setiap hari aku selalu meratapi kepergian dodi . Menangis dan menyendiri dikamar. Dua minggu setelah kematian dodi aku masih terpaku disudut kamar denngan tatapan kosong dan bisu. Cinta pertama tidak akan pernah terlupakan. rasa kehilangan membuatku lemah dan tak berdaya. Tiada harapan lagi yangbuat aku bertahan, sosok yang aku harapkan telah dulu pergi meninggalkanku sebelum hari bahagia itu datang.Terlalu banyak kisah manis untuk aku kenang, seakan  hari ini hanya untuk menghabiskan mengingat setiap kenangan itu.

Aku merindukan dodi, ku temui dia disebuah pemakaman umum membawa setangkai mawar dan bersandar di batu Nisan, setiap hari aku selalu mengunjunginya dan berbicara pada batu nisan.Air mataku berjatuhan ketika bercerita tentang kisah yang pernah aku lalui bersama dodi. "Di kamu kapan pulang, mereka bilang kamu kerumah Tuhan, kapan pulang ?, di, kamu bohong ya, katanya kita akan selalu bersama, nyatanya kamu pergi tanpa mengajaku. aku benci kamu di, kamu jahat meninggalkanku sendirian "

Setelah aku merasa puas melepaskan rasa kerinduan aku akn pulang,..
sampai kapan aku begini, larut dalam keesedihan yang berkepanjangan, sulit untuk menerima kenyataan ini. Ingin aku akhiri saja hidup ini, agar cinta ini bisa ku bawa sampai mati. Tak akan pernah ada sosok seperti mu dodi, hanya kamu yang bisa memahami dan mengerti aku. kamulah lelaki yang sabar menghadapi sikapku.

                #BERSAMBUNG,......

KETIKA JARAK MENJADI ALASAN

ketika aku berada paling tinggi diantara mereka aku ketakutan
ketika jarak ku semakin jauh dari mereka
aku merasa kehilangan
ketika aku melihat mereka dari atas sini aku kecewa
aku ingin berada sedekat mungkin dengan mereka
namun jarak membuatku harus menjauhi mereka
ketika aku berada sendirian diatas ini
aku merasa sedih,..
lama ku menunggu disini
akhirnya seseorang menuntunku untuk turun
dialah yang mampu merubah jarak itu sedekat mungkin
menghapuskan perbedaan
membawaku kepada sebuah kebersamaan
yang jauh dari kesendirian dan kesepian,..

                                        #cerita diatas aku tulis ketika berada dikampus,dilantai dua sebuah tempat yang sepi dan tinggi, dari atas sana aku bisa perhatikan semua orang-orang  suka hatiku :)

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...