Selasa, 30 Desember 2014

#PUISI ANTARA HUJAN DAN SIKAPMU

bisakah kamu rasakan tetesan hujan hari ini dengan tangan mu,
 rasakanlah butiran hujan yang jatuh itu
begitu dingin seperti hati mu
yang semakin hari membeku
ketika hujan membasahi aku berharap saat itu kamu datang
membawakan sebuah payung
tapi sepertinya aku telah kedinginan menunggumu
jika rasa dingin ini membuat hatiku ikut membeku
apa aku masih bisa berharap padamu?
setelah melihat sikapmu yang tidak memperdulikanku
Hujan hari ini tidak seburuk kemarin
yang membasahi lalu melukai
Hujan hari ini hanya membuatku merasa sakit
ketka tetesan hujan menyentuh rasa sakit itu
aku terenyuh , mungkinkah setelah ini akan hadir pelangi
namun pelangi yang satu warna
karna hidupku hanya membutuhkan satu
tidak perlu banyak warna
banyak hanya membuatku bingung
lebih baik satu tapi warna yang membuatku merasa bahagia selamnya :)
ketika aku melihat bulan, hati ini merasa damai . seandainya aku berada paling tinggi disisi bulan malam ini mungkin aku lebih mudah perhatikan kamu . angin malam menyapu rambutku dengan mesranya namun aku masih disini menatap bulan. seandainya kamu melihat bulan yang sama denganku malam ini , tapi sepertinya kamu lebih tertarik dengan bintang itu, Bulan sepertinya dia lebih memilih bintang dibandingkan kamu, tapi jangan kecewa karna mataku tidak akan pernah berpaling darimu,.....

#begitu banyak ungkapan yg ingin aku tulis namun aku mulai ngantuk yg ada makin ngawur aja ceritany, selamat tidur bulan,bintang dan sampai ketemu esok pagi mentari, zZzzZzZZZZZzzz


ungkapan tanpa judul" penuh makna.....

      tiap kata Awalilah dngan judul jika kau tak mampu akhirilah dngn Penutup,tak ada manusia yg mampu Tuk jadi indahnya sosok yg di dambakan,namun manusia mampu tuk jdi indahnya sosok yg akan di dambaan.
indahnya kata karna sebuah majas,hidup karna nafas,mengalir dlm jiwa tumbuh dalam ikatan,mati tiada bangkit hidup tiada akhir.
              jernihnya sebuah ungkapan laksana ombak di tepi pantai,yg jernih tanda tiada pasang ,keruh datangnya pasang.terang adanya cahaya, gelap datangnya malam.
              jangan lah kau trima aku dngn sbuah ungkapan kata,trimalah aku dngn indahnya hidupmu.dan jka Engkau ingin lupakan aku ingatlah bgaimna kau mngingat sbuah kata yg blum prnh terucapkan dlm hdupmu yg akan mampu buatmu untukku slamanya.
            jika aku mampu hadir dlm hdupmu ,ijinklah aku tuk jdi duniamu.jika engkau enggan aku jadi duniamu,ijinkanlah aku jdi mataharimu yg mampu sinarimu meski tak tuk slamanya mampu ada di sisimu.
aku mmnag bisa bikin orang terbuai,namun aku tak prnh kuasa tuk mnyentuh sbuah rasa.Hilangnya sbuah kata, krna keraguan dan timbul krna sbuah ungkapan .Dan itulah yg tak mampu ku tunjukkan pdmu.
         kadang kita bisa merasa bimbang,Namun kita percaya akan kebimbangan itu.Kadang kita takut tuk berbuat,Namun kita berbuat tuk hapus ketakutan itu.Percaya dngan sbuah kata,Dan mati krna sbuah makna.


#nompang ngblog di blog si lapuik(Puput) :)

terserah dunia bilang aku pecundang, aku telah menyerah.
tiap hari aku selalu begini tidak ada perubahan, pikiran bodoh muncul seketika, untuk pergi selamanya. mengakhiri penderitaan, aku tak ingin lagi berpikir , sudah bosan mengeluh, dan tak ada keinginan untuk mencari kebahagiaan itu. Aku ingin lari dari penderitaan ini ,aku benar benar muak. mati sebagai pecundang yang tidak berguna. Aku minta maaf ayah tidak bisa menjadi seperti yang ayah inginkan, marahlah setelah aku pergi dengan begitu aku tidak bisa benci,

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...