Maafkan aku yang selalu
mengkhwatirkanmu, bagimu sikapku terlalu posesif dan begitu mengganggu. Aku
hanya ingin pastikan kamu baik-baik saja meski aku sendiri suka mengabaikan
diriku namun aku sangat ingin pedulikan kamu. Bukan sebab kamu sesorang yang aku
suka tapi lebih dari itu, jauh sebelum kita bisa sedekat ini aku telah jatuh
cinta padamu. Aku memang bodoh dengan mudahnya aku menyukaimu, andai aku punya
alasan mengapa aku suka mungkin aku juga punya alasan untuk melupakan rasaku
terhadapmu.
Aku mungkin tak terlihat begitu
mencintaimu, aku hanya takut kehilangan. Ketika seseorang mulai mengetahui kita
menyukainya, dia akan bersikap seenaknya. Aku hanya membatasi diri, namun
disisi lain aku ingin meyakinkanmu kalau aku benar-benar sayang. Entah bagaimana
seharusnya sikapku agar kamu mengerti tentangku juga perasaanku.
Dahulu kamu hanya sekedar impian
yang hanya bisa aku pandangi dari kejauhan, memutar jalan hanya untuk bisa
dilihat olehmu, sekarang aku sungguh tidak percaya akulah secret admirer yang paling
beruntung mendapati balasan akan kekaguman yang tersembunyi. Aku bahagia karna
memilikimu, aku tak pernah bisa terpisah darimu semoga semakin kita bersama
menjalaninya, waktu juga semakin mendewasakan pola pikir kita. Untuk sekarang
juga kedepan aku berharap hanya kamulah seseorang yang berada disampingku.