aku mengerti akan apa yang jadi bebannya hari ini, berangkat seorang diri demi cita-citanya. aku hanya bisa berikan sisa uang jajan ku untuk ongkos penerbangannya. Dahulu kami sering bermain bersama, makan, tidur. semua kenangan masa kecil masih ku ingat. saat kita mulai dewasa cita-cita menjadi alasan kita meninggalkan rumah, keluarga semua orang yang kita cintai. Mengadu nasib seorang diri di negeri orang. Seandainya kita masih bersama berkumpul, bermain,.
perlahan semua orang yang ada didekatku pergi meninggalkanku. rasa kesepian itu semakin menusuk hingga hulu hati ini.
#bersambung