Rabu, 11 November 2015

this my pain

mungkin sekarang kamu masih aman, karna aku masih saja diam. tunggu aja kapan aku mulai bicara , tapi kamu tak usah santai dan menikmati hidup karna aku akan hentikan kicauannku diblog ini tentang rasa sakitku yang terus kamu semua lakukan untuk membunuh hidupku yang aku sendiri susah payah bangun untuk bisa terus tersenyum.

kamu anj*ng bertubuh manusia, terus saja baikin aku, dan aku akan terus pura-pura baikin kamu kita sama pura-pura. kamu akan mati perlahan dengan tangan mu sendiri, kakimulah yang akan membawamu jatuh kelembah kehancuran itu lebih dalam, lebih sakit.

kamu sekarang menikmat posisi yang seharusnya itu tempatku, kamu hanya seorang pesuruh yang lebih rendah dari pembunuh karakter, kamu penyulap segala waktu , kamu pereka segala adegan, kamu memang binatang bertubuh manusia.

aku ngrasa jijik liat kamu dan teman-temanmu itu, setiap kali aku hidup dilingkaran ini akan ada yang namanya mensucikan diri, karna najis dari kamu dan kalian merusak hidupku.
Aku percaya hanya satu orang dimuka bumi ini yang masih percayakan aku temannya, aku tidak berharap dia akan melindungiku, karna aku bisa hadapi ini sendirian.

sekarang aku persilahkan dengan senang hati kamu menikmati sisa hidup yang masih aku pinjamkan,
ingat yang akan membunuh hidupmu bukan aku tapi ajalmu sendiri yang akan menghukummu, menzholimi menyebar fitnah agar kamulah orang suci itu,...

aku menyadari lingkungan ku banyak yang menjahatiku dengan tipuan, jangan pikir aku diam aku bodoh, aku memahami setiap tindakan kalian. yakinlah orang pendiam ini lebih cerdas darimu.

terimakasih atas kejutanmu teman, kau membuat amarahku kepada mereka muncul kembali. kau terus sadarkanku untuk tidak tertipu lagi akan tipuan mereka. kamu satu-satunya teman yang mengerti akan rasa sakit ini.

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...