Kamis, 11 September 2014

Yang terindah itu sebuah kenangan

Kini aku masih terpaku disudut kenangan yang masih kurasa saat masih bersamanya. suatu rasa yang pertama kali ku miliki mencintai seorang yang sempurna sepertinya. Bagiku dialah yang terbaik yang pernah aku miliki , dialah pelangi hidupku yang pernah sempat melukiskan indahnya hariku. Dan semua yang aku ungkapkan ini hanyalah sebuah kenangan yang tiada lagi berarti. Ketika aku mulai mencoba berkomitmen untuk tidak pacaran lagi ,  saat itulah godaan dantang terlebih saat aku melihat sepasang kekasih yang terlihat bahagia membuat ingatan ku kembali kemasa dimana aku masih bermanja bersamanya. ini bukan cerita tentang seorang yang susah moveon dari pacar pertamnya atau bahkan dari cinta pertamanya . dan aku rasa  banyak mereka diluar sana yang pernah merasakan hal yang sama.

kadang sebuah kisah adakalanya mengajarkan tentang sebuah pengalaman entah itu pengalam tersakiti atau pun menyakiti seseorang, semua itu adalah momen-dimana hanya kamu dapatkan dikala masih muda. dulu aku sempat punya pacar awalnya aku ragu dan bertanya ini beneran pacaran atau cuma becandaan suatu hal luar biasa menurut aku yang belum pernah pacaran dan tiba-tiba hadir sorang cowo ganteng , tinggi, ngajakin pacaran, secara fisik dia tipe aku banget, yaudah aku terima aja. kitapun pacaran sampai satu tahun,lebih tepatnya sih hampir eheheeh :D. kita pisah karna aku ga suka liat sikap dia yang keegoisan, setiap dia salah aku slalu cuekin ga begitu tanggapin eh giliran aku salah dia ldiamin aku dan marah, bikin kesal aja ni orang yaudah aku mikir harus putusin dia, bukan ga tega tapitakut kena karma kan kata orang kalau kita yang mutusin baklan susah dapet pacar baru, selain itu tingkat penyesalan beratnya dikita, makanya aku lebih pilih posisi pisah secara diam-diaman dan udah hampir 2 bulan kita diaman, kalau komunikasi ada sih tapi seperlunya misalkan dia membutuhkan stok kebenaran aku kerja di perusahaan kecil yang menyediakan saldo untuk pemilik outlet, ya hanya sekedar itu komunikasi kita.
setidaknya kita kenal secara baik bahkan jika hubungan ini selesai kita masih berteman baik, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...