Minggu, 07 Desember 2014

Perjalanan Seorang scret Admirer

sebagai cara memanfaatkan waktu yang terbuang percuma karna insomnia, kali ini aku akan menceritakan kisah dimana aku mulai mengenal rasa kekaguman sampai akhirnya menjadi pengagum rahasia (SCRET ADMIRER)

Pertamakali aku mengenal rasa kagum itu ketika dibangku SMK , aku mengangumi sesorang yang memiliki kepribadian yang sangat cuek namun tidak sombong hanya saja tidak terlalu banyak bicara, aku menyukainya . rasa kekaguman ini cukup lama bertahan sampai menumbuhkan rasa kagum yang berlebihan, mereka bilang itu bukanlagi rasa kagum biasa tapi aku telah menyukainya. hanya saja rasa kekaguman ini begitu menyiksa sampai kehulu hati#maafsedikitlebay. bertahun bertahan sebagai scret admirer dan lalu moveon...

dan kini aku kembali menjadi scret admirer seseorang,
semua berawal ketika pertamakali aku melihatnya, seseorang ini begitu menarik rasa ingin tahuku. hanya saja kesempatan tidak mengizinkan , karna aku begitu sibuk dengan kegiatanku sehingga sempat terabaikan rasa keingintahuan yang terlalu berlebihan. 

Namun semua hal itu tidak pernah lepas, setiapkali ada kesempatan mencuri celah aku memerhatikan,
mulai dari caranya memperlakukan orang sekitarnya, sikap cueknya, dan cara bicaranya, pernah suatu ketika aku bertanya padanya tentang menanyakan seorang teman dia menjawab dengan nada ketus, menyebalkan rasanya pengen mencakar-cakar mukanya, beraninya dia mengacuhkanku padahal aku hanya bertanya bahkan dengan nada sopan!!!
.
sejak hal itu aku tidak pernah lagi bertanya, setiap ketemu cuma diam,. ini benar-benar sulit. tapi jika aku perhatikan sikap itu hanya diperlakukan untuk ku, kepada orang-orang dia begitu manis. aku jadi merasa apa yang salah dengan caraku.

waktupun berlalu, ntah darimana semua bermula aku dan dia menjadi sering bermain bersama tapi tidak pernah tegur sapa, benar-benar orang yang mampu membuatku geram sekaligus tingkat penasaran menjadi-jadi, akhirnya komunikasipun dimulai. moment yang paling aku tunggu-tunggu..
dari sebuah komunikasi membuatku menjadi terobsesi, jadilah scret admirer....
namun kali ini berbeda dari pengalaman menyandang scret admirer dijaman SMK, dulu cuma bisa perhatikan dari jauh, bahkan sembunyi-sembunyi hanya untuk melihat, mendengar suaranya saja sangat susah. butuh perjuangan . tapi tidak untuk yang ini...
aku tidak perlu melihat dari jauh, cukup dengan jarak terdekat bahkan tutup matapun aku bisa menebak suara nya, 

dan kisah tentang sebuah kekaguman terpaksa aku pending, terlalu sering bercerita nanti aku akan terjebak dg tulisan, yg tidak sepantasnya diceritakan tanpa sadar tersampaikan, lebih baik tidur ,tidur,tidur biarkan waktu yang menyelesaikan ceritanya,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...