Minggu, 04 Oktober 2015

section 1

masalah hidup tidak pernah habisnya, mungkin kamu jarang sekali melihat saya tersenyum atau bahkan tertawa lepas seperti kebanyakan orang. Dan aku rasa kamu mungkin berpikir seberapa hebatkah masalah ku itu sehingga mampu merenggut senyumannku. Masalahku adalah masalah yang tidak semua orang bisa rasakan, hadapi, karna masalah ku itu terjadi pada perlawanan hati, sikap dan kenyataan hidup yang aku hadapi.

dari dulu aku telah mencoba untuk keluar dari perkara ini, bkannya aku tidak bisa hanya aku terlalu dan selalu menenggang orang lain, padahal aku sadar orang atau seseorang itu tidak sama sekali respek dan ngeh dengan apa yang aku hadapapi demi namanya demi kehormatannya.

di dunia ini aku sangat membenci orang-orang itu, rasa benci ku bahkan tidak bisa aku jelaskan dalam bentuk apapun, karna ini sungguh menjijikkan . orang yang berpura-pura baik dan menjilat . aku selalu dikelilingi oleh orang yang hidup dengan kepura-puraan. bukan maksudku aku tidak hidp dalam kepura-puraan , hanya saja mekanismenya beda, aku hidup berpura dalam hal terlihat baik, kenyataannya tidak perlu aku perlihatkan pada dunia, karna aku tahu aku dikelilingi orang jahat dan iri terhadapku. disamping itu aku juga tak ingin mendapati empati dari mereka.

Aku hampir pada garis finish, jika kelak aku berhasil memutuskan garis itu aku akan teriak dan bilang pada duni aini, "Lihat orang itu, dia sangatlah menjijikan, hidup untuk mencari muka" hanya orang bodoh yang tak berotak yang mengabdikan hidupnya untuk hal pencarian muka, bukankah sejak kita dilahirkan Tuhan kasih kita muka yang amat indah dengan sepasang mata hidung dan mulut serta sepasang telinga, apa semua itu masih kurang, aku ingin tanya pada orang bodoh itu, " kamu, mau letakkan dimana lagi muka itu," 

entahlah rasanya jika aku terusan berdebat dan berkicau pada blog semua mungkin tidak akan mengubahnya, namun hanya pelepasan emosional akan ketidak nyamanan dan adilnya.

selamat buat kamu yang hidupnya terus menyingkarkan orang lain, dan mencari kebaikan dengan menjatuhkan orang lain, ingat mungkin hari ini kamu penguasanya, tapi hidup seperti putaran yang selalu berevolusi , hati-hati jika aku yang sekarang menggantikan posisi mu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...