Rabu, 17 Januari 2018

KEKAGUMAN

pernahkah kamu mengagumi seseorang, hingga detik ini masih mengaguminya. Meskipun waktu telah berlalu langit yang biru menjadi sendu namun kau masih mengaguminya, awan tak lagi biru hanya kelabu keruh yang menghiasi tata langit kau masih saja mengaguminya , percikan air mulai turun ikut basahi tubuhmu namun tak mampu sadarkan dirimu dan terus kagumi dirinya. 

Hanya perasaan itu yang pernah aku dapati saat mengaguminya, Cinta yang pernah aku rasakan itu sangat indah namun tidak sedikit menyakitkan, bahkan perih masih ku rasa setiap kali aku bernapas sambil mengingat kenangan akan dirinya. Andaikan pengandaian masih bisa kembalikan ku pada waktu itu, sayangnya tidak mungkin karna ini adalah perjalanan yang tidak pernah bisa mengulang kembali terkecuali aku mengulang di masa depan dengan waktu dan orang yang berbeda.

Pertama kali jatuh cinta itu waktu kelas satu SMK , karna terlalu mengaguminya aku bahkan belajar untuk bisa memainkan gitar dan bahkan sampai hari ini aku masih memainkan gitar namun bukan karena kekaguman itu yang buatku memainkannya. Dia Cinta pertama ku, cinta yang membawaku berubah seperti perempuan seutuhnya. dulu aku tidaklah feminim ketika cinta mengenalkanku semua berubah jadi indah.
Sekarang aku tak lagi menyukai seseorang..............................



Tapi aku mulai belajar untuk mencintai seseorang yang Tuhan kirimkan lewat sebuah perjodohan yang direncanakan oleh orang tua, meski awalnya aku sempat menghindari perjodohan ini namun pada kenyataanya inilah sebuah takdir. aku jatuh cinta pada kesederhanaannya dan cara dia menyikapi perihal hidupnya. seseorang yang sangat menarik memang dia,.....

namun ini belum berakhir, seperti perkiraan ku. dia tampak begitu baik saat di awal perkenalan. selang seminggu perkenalan aku pun bertunangan dengannya. pertunanganan yang cukup lama, 10 bulan jarak pertunganan untuk menuju sebuah pernikhan. Alhasil menjelang pernikahan menghitung hari aku pun memutuskannya, membatalkan pernikahan.


                                                                                                              #bersambung........................






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...