Sabtu, 13 Desember 2014

ketika seseorang mengatakan dia peduli dengan ku, dia khwatir dengan ku,...
membuatku merasa sedih, karna aku tidak pernah peduli kepada siapun lalu seseorang bisa mempedulikanku. rasanya ini tidak adil seharusnya aku dibiarkan begitu saja, abaikan ,.. biar aku larut dengan rasa sakit ini sendirian...

begitu banyak orang-orang yang begitu respect namun aku selalu mencoba mengabaikan, karna aku ga mau hal itu terjadi cuma karna rasa kasihan, terlebih jika itu hanya karna sebuah rasa penasaran.yang aku mau semua karna hati mereka yang benar-benar tulus ,... bukan sebuah modal dusta atau sekedar menenangkanku

kasihan dan penasaran dua kata itu hanya berarti sesaat,..rasa kasihan disebabkan terjadi karna objek tersebut mengalami rasa sakit sehingga muncul empati, dan ketika siobjek mulai membaik rasa kasihan akan berubah menjadi acuh tak acuh,..

jika bicara soal penasaran juga bisa diartikan rasa ingin tahu yang bertujuan untk memenuhi pertanyaan atau rasa ingin tahu yang berlebihan, jika sudah menemukan jawabannya si rasa penasaran akan enyah, dan pergi meninggalkan objek yang tadinya begitu ia pedulikan sekarang mengabaikan.

aku ga mau dua kata itu diposisikan terhadapku, aku lebih mengaharapkan rasa ketulusan ingin mengajak berbagi bukan kepuasan sepihak, setelah mendapati nformasi lalu mengabaikan siobjek,. itu menyakitkan...
karna ini sama saja memperlakukan sebagai bahan penelitian. itu semua pemikiranku, tentang dua hal itu..
karna aku sudah bilang, aku hanya bisa berburuk sangka, jadi begitulah tanggapanku,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi orang tua

Maa, kini tidur ku tak lagi nyenyak seperti dulu. Maa, kini ku sering terjaga di sepanjang malam ku. Maa, kini ku rasakan kepani...